Roman Abramovich

Diposting oleh obligos Minggu, 04 Agustus 2013

Roman Arkadievich Abramovich lahir di Saratov, Rusia, 24 Oktober 1966; umur 46 tahun, adalah seorang miliarder Rusia dan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, dianggap sebagai salah seorang oligarki Rusia. Menurut majalah Forbes 2006, pada 13 Februari 2006 ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 18.2 miliar  dan menurut majalah Finance Rusia pada Januari 2007 kekayaannya mencapai US$ 21 miliar . Ia dianggap sebagai orang terkaya yang tinggal di Inggris Raya pada tahun 2003.

Penekanan pengucapan nama keluarganya sering pada suku kata kedua (Abrámovich) bila dilafalkan dalam Bahasa Inggris, sedangkan dalam bahasa asalnya Rusia ditekan pada suku kata ketiga (Abramóvich).
Di Rusia, Abramovich adalah seorang gubernur untuk provinsi Chukotka, ia terpilih pada tahun 2000. Di luar Rusia, ia terkenal sebagai pemilik klub sepak bola Liga Primer Inggris Chelsea, dan peranannya yang penting pada sepak bola Eropa. Selain hal-hal tersebut, kegiatan Abramovich lainnya tidak diketahui oleh publik.

Masa Kecil dan Pendidikan

Ayahnya adalah seorang Yahudi, dan ibunya adalah seorang Rusia. Kakek-nenek Roman dari sisi ayah dibuang ke Siberia dari Tauragė, Lithuania oleh pemerintah Uni Sovyet setelah pendudukan Lithuania pada tahun 1940.[5] Roman dibesarkan sebagai seorang yatim piatu. Ibunya, Irina Ostrowski Abramovich, meninggal karena penyakit bakteremia karena aborsi saat Roman berusia satu tahun.[6] Ayahnya Arkady Abramovich terbunuh pada sebuah kecelakaan di proyek pembangunan saat Roman berusia tiga tahun.[6] Abramovich dibesarkan oleh pamannya di Ukhta and dan oleh neneknya di Moskow. [6] Sebelum pindah ke Moskow ia dan saudara perempuannya tinggal di Syktyvkar, ibukota Republik Komi. Abramovich bersekolah di Institut Industri di kota Ukhta sebelum mengikuti wajib militer pada Angkatan Bersenjata Uni Sovyet. Setelah mengikuti wajib militer ia sempat berkuliah sebentar di Institut Auto Transport Negeri di Moskow sebelum mengambil cuti untuk berbisnis. Ia akhirnya mendapatkan gelar dari Akademi Hukum Negeri Moskow dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Kesuksesan Bisnis

Abramovich mendapatkan kekayaannya dengan membeli saham-saham industri-industri yang baru diprivatisasikan setelah jatuhnya komunisme dengan harga murah. Ia pernah menjadi pemegang saham terbesar di Sibneft, sebuah perusahaan minyak besar, dan juga pemegang saham yang penting di RusAl, produsen aluminium terbesar kedua di dunia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Abramovich dan Sepak bola Eropa


Chelsea F.C.
Stamford Bridge, stadion Chelsea

Pada bulan Juni 2003, ia menjadi pemilik perusahaan-perusahaan yang mengendalikan Klub Sepak bola Chelsea di Inggris. Sebelumnya ia telah mempertimbangkan untuk membeli beberapa klub lainnya sebelum akhirnya ia membeli Chelsea, yang saat itu mengalami kesulitan finansial. Pembelian ini membuatnya menjadi terkenal di Inggris. Segera setelah Abramovich mengendalikan Chelsea, ia menanamkan modal dalam jumlah besar (diperkirakan mencapai £ 440 juta sampai Januari 2006), dengan memperhitungkan pengambilalihan beban hutang sebesar £ 80 juta dan transfer-transfer pemain.

Klub ini juga meluncurkan sebuah program ambisius pada pengembangan komersial, dengan tujuan menjadi merk yang mendunia, dan mengumumkan rencana membangun sebuah kompleks latihan mewah yang baru Cobham, Surrey.[7] Chelsea mengakhiri musim pertamanya setelah pengambilalihan pada posisi ke-2 di Premiership, dari posisi ke-4 pada musim sebelumnya dan mencapai tahap semifinal pada Liga Champion Eropa. Manajer baru, José Mourinho, direkrut dan Chelsea mengakhiri musim berikutnya sebagai juara liga, pertama setelah 50 tahun. Setelah lima tahun pengambilalihan klub ini telah memenangkan lima trofi utama, terbanyak dibandingkan klub-klub lainnya dalam periode yang sama. Saat ini mereka menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Inggris.


CSKA MOSCOW

Pada bulan Maret 2004, Sibneft menyetujui kontrak sponsor selama tiga tahun dengan nilai US$ 58 juta dengan klub sepak bola CSKA Moscow. Karena perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa keputusan dilakukan oleh tingkat manajemen puncak, diduga bahwa ini merupakan usaha Abramovich untuk menangkal tuduhan 'tidak patriotik' saat ia mengambil alih Chelsea. Peraturan UEFA melarang satu orang memiliki lebih dari satu tim yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, karenanya Abramovich tidak dapat memiliki saham di CSKA. Berdasarkan investigasi khusus yang dilakukan UEFA, akhirnya ia dinyatakan bebas dari konflik kepentingan antara kedua klub.[8] Walaupun demikian, ia disebut sebagai orang yang paling berpengaruh dalam sepak bola Rusia oleh sebuah majalah Rusia Pro Sport pada akhir Juni 2004. Pada bulan Mei 2005, CSKA memenangkan gelar Piala UEFA, klub Rusia pertama yang berhasil memenangkan kejuaran Eropa. Namun pada bulan Oktober 2005 Abramovich menjual seluruh sahamnya di Sibfnet dan pemilik perusahaan yang baru Gazprom, yang sebelumnya telah mensponsori klub sepak bola FC Zenit Saint Petersburg, membatalkan kesepakatan sponsor tersebut.


Kesebelasan Nasional Rusia

Abramovich juga memainkan peranan yang besar dalam mebawa Guus Hiddink menjadi pelatih Kesebalasan Sepak bola Nasional Rusia.[9] Piet de Visser, yang sebelumnya merupakan kepala pemandu bakat di bekas klub Hiddink PSV Eindhoven dan sekarang menjadi asisten pribadi Abramovich di Chelsea lah yang telah merekomendasikan Hiddink.


Akademi Sepak bola Nasional

Selain keterlibatannya dalam sepak bola profesional, Abramovich juga mensponsori sebuah yayasan di Rusia yang dikenal dengan Akademi Sepak bola Nasional. Organisasi ini mensponsori program-program olahraga untuk remaja di seluruh negri dan membangun lebih dari 15 lapangan sepak bola di berbagai kota dan daerah. Yayasan ini juga menyediakan dana untuk para pelatih, buku-buku pelatihan, merenovasi fasilitas olahraga dan membawa para pelatih dan pelajar berpotensi mengunjungi klub-klub sepak bola profesional di Inggris, Belanda dan Spanyol.

 
Keluarga, Minat dan Kegiatan Lainnya
Roman dan Irina
Daria Zhukova

Abramovich menikah dua kali, dengan Olga (bercerai 1990), dan dengan Irina (terlahir dengan nama Malandina) pada tahun 1991 (bercerai 2007).

Pada tanggal 15 October 2006, surat kabar News of the World melaporkan bahwa Iria telah menyewa dua pengacara perceraian terkemuka di Inggris, setelah mendapat laporan hubungan dekat Abramovich dengan seorang gadis cantik yang berusia 23 tahun Daria Zhukova, bekas pacar petenis terkemuka Rusia Marat Safin. Perceraian ini mungkin akan menjadi rekor perceraian termahal (diperkirakan melibatkan uang sebesar £5.5 miliar). Abramovich menyatakan belum berkonsultasi dengan pengacaranya tentang perceraian tersebut.[11] However, they later divorced in Russia in March 2007, with a settlement reported as being $300 million.[12]

Roman Abramovich juga mensponsori pameran fotografi seorang fotografer Uzbekistan (dulu Uni Sovyet) Max Penson (1893–1959) yang dibuka pada tanggal 29 November 2006 yang dilaksanakan di Gilbert Collection yang bertempat di Somerset House London. Sebelumnya ia juga telah mendanai pameran fotografi "Quiet Resistance: Russian Pictorial Photography 1900s-1930s" di galeri yang sama tahun 2005.[13] Kedua pameran tersebut dikelola oleh Moscow House of Photography.

0 komentar

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...